Macam-macam Kabel dan Port USB Serta Kegunaannya

Macam-macam Kabel dan Port USB Serta Kegunaannya

Berbagai penemuan dan perbaikan teknis tentu saja hadir dalam keberadaan manusia serta perkembangan zaman. Saat ini, peralatan modern seperti komputer dan instrumen sejenis lainnya banyak digunakan. Setiap rumah yang dialiri listrik, boleh dikatakan, akan memiliki peralatan elektronik.

Anda mungkin menyadari bahwa gadget elektronik saat ini hadir dalam berbagai model dan variasi, termasuk komputer, ponsel, printer, pemindai, dan lain sebagainya. Namun demikian, beragamnya bentuk dan kegunaan dari berbagai gadget elektronik tidak mengharuskan penggunaannya secara individual. Perangkat elektronik dengan berbagai bentuk dan fungsi sering digabungkan dengan perangkat elektronik lain untuk digunakan. Ketika Anda ingin mencetak kertas dengan printer, misalnya, Anda memerlukan komputer. Ini mengacu pada kombinasi komputer dan printer untuk tujuan mencetak dokumen.

Tentu saja, diperlukan perangkat yang dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat listrik dengan desain dan fungsi yang beragam untuk mengintegrasikannya. Kabel USB (Universal Serial Bus) adalah alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat. Kabel USB, seperti namanya, adalah kabel universal yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat untuk menggabungkannya. Namun, karena model setiap perangkat elektronik berbeda-beda tergantung fungsinya, maka dibuatlah port atau konektor USB. Tentu saja, banyak jenis kabel USB dibuat untuk mengakomodasi ini, tergantung pada port USB yang tersedia.

Jenis dan Fungsi Kabel USB

Beragamnya port USB yang ada di setiap gadget elektronik mengharuskan pembuatan berbagai kabel USB. Jika Anda melihat beberapa jenis kabel USB yang Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat mengkategorikannya berdasarkan versi dan jenis port.

Kabel USB Diurutkan Berdasarkan Versi

Perbedaan jenis kabel USB yang biasa Anda temui tidak ada hubungannya dengan geometri port USB yang digunakan. Perbedaan versi USB menunjukkan seberapa cepat kabel USB dapat mengangkut data antar perangkat. Dari versi pertama USB hingga saat ini, ada empat jenis versi USB: USB 1.1, USB 2.0, USB 3.0, dan USB 3.1.

1. USB 1.1

USB 1.1 adalah jenis kabel USB pertama tergantung pada versinya. Kabel USB 1.1 adalah versi terbaru dari kabel USB asli, yang diperkenalkan pada tahun 1988. Karena merupakan generasi pertama, kecepatan transfer dibatasi hingga 12 megabit per detik. Artinya, dengan kecepatan transfer 12MB per detik, versi USB ini dapat digunakan untuk mentransfer data antar perangkat. Karena teknologi ini sangat kuno sehingga dapat dianggap sudah ketinggalan zaman, kemungkinan besar tidak lagi digunakan saat ini.

2. USB 2.0

USB versi 2.0 adalah jenis kabel USB kedua tergantung versinya. Pada tahun 2000, USB versi 2.0 dirilis ke publik, membawa sejumlah modifikasi dari versi sebelumnya. Beberapa modifikasi ini termasuk peningkatan kecepatan transmisi data hingga 400MBps, serta kompatibilitas untuk USB 2.0 dalam Mode Kecepatan Tinggi. Tentu saja, penyertaan USB 2.0 memodifikasi versi sebelumnya, yang masih digunakan sampai sekarang. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa sebagian besar perangkat komputer, termasuk mesin terbaru, masih memiliki konektor USB 2.0.

3. USB 3.0

USB 3.0 yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2008, merupakan jenis USB berbasis versi selanjutnya. Versi USB ini mencakup semua kemampuan yang Anda harapkan, serta kecepatan transfer secepat kilat. Fungsi SuperSpeed pada Type USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer hingga 5 GBps. Jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya, skill ini jelas jauh lebih maju. Pada edisi ini juga terdapat modifikasi fisik, khususnya pada sambungan dan soket, dari segi tampilan. USB 3.0 menggantikan koneksi dan soket hitam versi sebelumnya dengan konektor dan soket biru. Namun, mungkin tidak ada perubahan pada koneksi atau soket, tetapi Anda harus mencari logo dengan huruf SS tertulis di atasnya.

4. USB 3.1

Jenis kabel USB 3.1 merupakan versi terbaru dari USB yang diluncurkan pada tahun 2013 dan merupakan upgrade dari versi sebelumnya (USB 3.0). Kecepatan transfer USB 3.1 adalah 2 kali lipat dari USB 3.0, yaitu 10 GBps. USB 3.1 diberi istilah SuperSpeed+ untuk membedakannya dari kabel USB generasi sebelumnya. Kabel USB pengisian cepat Thunderbolt Apple juga menggunakan USB 3.1 sebagai standarnya.

Kabel USB Diurutkan Berdasarkan Port atau Colokan

Selain banyak jenis USB tergantung pada versinya, ada juga berbagai jenis USB berdasarkan portnya. Bentuk fisik pada kedua ujung dan colokan USB inilah yang membedakan berbagai jenis USB berdasarkan port ini. Ada tiga jenis kabel USB yang sekarang tersedia, tergantung pada port yang digunakan: USB Type-A, USB Type-B, dan USB Type-C.

1. USB Tipe-A

USB Type-A adalah jenis awal kabel USB berdasarkan port-nya. Ini adalah jenis USB yang paling populer, dan Anda hampir pasti akan menemukannya. Bahkan, karena begitu banyak digunakan, beberapa orang hanya memikirkan USB Tipe-A ini ketika mendengar nama “USB”. Karena sebagian besar kabel USB yang akan dihubungkan ke PC akan memiliki konektor USB Type-A di salah satu ujungnya.

Kabel USB Tipe-A adalah konektor USB yang dapat ditemukan di berbagai perangkat komputer, termasuk PC desktop dan laptop, pemutar media, konsol game, dan perangkat lainnya. USB Type-A mendukung USB 2.0 dan 3.0 dalam hal versi. USB Type-A 2.0 tersedia dalam tiga ukuran: normal, mini, dan mikro. Sayangnya, varian USB Type-A yang kecil dan mikro sangat jarang digunakan karena jarang digunakan, hanya menyisakan model biasa. Sedangkan karena konektor jenis lain belum diupgrade, USB Type-A versi 3.0 hanya memiliki bentuk standar.

2. USB Tipe-B

Jenis kabel USB selanjutnya adalah USB Type-B, yang diberi nama berdasarkan bentuk portnya. Seperti USB Type-A, USB type ini juga mendukung USB 2.0 dan USB 3.0. USB Type-B versi 2.0 juga memiliki tiga jenis port dan colokan yang berbeda: normal, mini, dan mikro. Sementara itu, USB Type-B versi 3.0 hanya tersedia dalam versi normal dan mini.

Tipe USB Type-B 2.0 biasa banyak ditemukan pada peralatan printer dan scanner, sedangkan bentuk mikro biasanya terdapat pada konektor charging Smartphone. USB Type-B 3.0 micro, di sisi lain, biasanya terlihat pada hard drive eksternal yang mendukung USB 3.0.

3. USB Tipe-C

USB Type-C yang juga merupakan model USB terbaru merupakan jenis USB selanjutnya berdasarkan bentuk konektornya. Model USB Type-C adalah gadget yang menggunakan teknologi mutakhir yang dirancang khusus untuk transfer data berkecepatan tinggi. Tidak mengherankan jika USB Type-C semacam ini hanya mendukung USB versi 3.1. Hanya ada satu bentuk untuk USB Type-C sejauh ini, dan itu adalah bentuk standar.

USB Type-C, yang mendukung USB 3.1, menawarkan beberapa fitur yang mengesankan, termasuk kemampuan untuk mengalirkan arus hingga 20V dan 5A. Fitur mengesankan lainnya adalah kapasitas untuk menawarkan tegangan catu daya dua arah, kadang-kadang dikenal sebagai tegangan 2 arah. Kemampuan ini telah menyebabkan pemasangan koneksi USB Type-C di port pengisi daya, memungkinkan laptop terbaru yang membutuhkan banyak daya untuk mengisi daya dengan cepat.

Itulah beberapa jenis USB yang dapat diklasifikasikan tergantung pada versi dan bentuk port. Namun, Anda harus menyadari bahwa, meskipun ada banyak jenis port, seringkali ada dua jenis port pada kabel USB. Sebagai contoh, kabel Charger Smartphone dengan Standard USB Type-A di satu ujung dan Micro USB Type-B di ujung lainnya. Contoh yang lainya yaitu kabel printer dengan USB Standar Tipe-A di satu ujung dan USB Standar Tipe-B di ujung lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *