Cara Mencegah Laptop Supaya Tidak Terlalu Panas (Overheating)

Cara Mencegah Laptop Supaya Tidak Terlalu Panas (Overheating)

Suhu panas perangkat elektronik tidak dapat dihindari. Hal ini karena setiap mesin yang berfungsi, bahkan komputer, akan menghasilkan panas. Namun, jika suhu laptop terlalu tinggi, dapat menyebabkan panas berlebih.

Overheating pada laptop mengacu pada situasi di mana suhu laptop sangat tinggi dan melebihi batas normal. Hal ini sangat berbahaya karena selain memperlambat kinerja laptop dan menyebabkan menjadi tidak responsif, panas yang berlebihan merusak komponen laptop lebih cepat.

Meskipun panas laptop tidak dapat dihindari, itu harus dijaga dalam batas normal dan tidak terlalu tinggi. Akan lebih awet jika suhu panas pada laptop yang digunakan dikontrol. Jika laptop Anda menjadi terlalu panas sepanjang waktu, umur Laptop Anda tidak akan bertahan lama. Jadi, sangat penting untuk menjaga suhu laptop Anda agar tidak naik terlalu tinggi.

Bagaimana Cara Agar Suhu Laptop Tidak Naik Terlalu Tinggi?

Seperti yang dikatakan sebelumnya, jika Anda ingin menggunakan laptop untuk waktu yang lama, Anda harus menjaga suhu tetap terkendali. Selanjutnya dengan mengatur suhu laptop, performanya akan tetap terjaga saat digunakan. Berikut adalah beberapa saran untuk mencegah laptop Anda dari overheating.

1. Letakkan Laptop di Atas Permukaan yang Halus dan Keras

Saran pertama untuk menjaga laptop Anda tetap dingin adalah dengan memperhatikan permukaan tempat laptop diletakkan. Pastikan laptop berada di permukaan yang rata dan kokoh saat Anda menggunakannya.

Anda harus, misalnya, meletakkan laptop di atas meja atau benda datar dan kokoh lainnya. Saat menggunakan laptop, jangan pernah meletakkannya di permukaan yang empuk seperti kasur, bantal, atau pangkuan.

Mengapa Anda harus memilih permukaan yang rata dan kokoh untuk laptop Anda? Karena laptop memiliki lubang udara di bagian bawah dan samping. Laptop akan menghirup dari samping setelah menyedot udara dari bawah. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan udara bersirkulasi di dalam laptop dan menjaga suhu agar tidak naik terlalu tinggi.

Lubang ventilasi di bagian bawah laptop cenderung tertutup jika Anda menggunakannya di permukaan yang lembut dan tidak rata. Akibatnya, laptop tidak akan bisa menghirup udara, menyebabkan udara di dalam mandek.

Suhu akan terus naik karena udara panas di dalam laptop tidak tersirkulasi. Laptop Anda akan lebih panas dari biasanya jika hal ini terjadi. Oleh karena itu, pastikan laptop berada di permukaan yang rata dan kokoh, seperti meja, bukan bantal, kasur, atau pangkuan Anda.

2. Letakkan Laptop di Tempat yang Bebas Dari Debu

Anda juga harus memastikan permukaannya bersih selain menyetel laptop pada permukaan yang rata dan kokoh. Jangan biarkan debu, puntung rokok, sisa makanan, atau kotoran lainnya menumpuk di permukaan meja Anda.

Jika permukaan tempat Anda meletakkan laptop tidak bersih, debu dan benda kecil lainnya dapat tersedot ke dalam laptop. Jika hal ini terjadi, debu akan menempel pada permukaan komponen laptop, menghalangi pergerakan udara.

Alhasil, pastikan permukaan meja bersih sebelum meletakkan laptop di atasnya. Hasilnya, laptop Anda akan menjadi lebih cepat tidak berdebu.

3. Jangan Gunakan Laptop di Lingkungan yang Panas

Item penting lainnya yang perlu diingat, yang sederhana namun sering diabaikan, adalah menghindari penggunaan laptop di lingkungan yang panas. Jika Anda mudah kepanasan, pertimbangkan untuk menggunakan laptop, yang merupakan komputer yang menghasilkan panas saat digunakan.

Saat Anda menggunakan laptop di lingkungan yang panas, suhu naik lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tidak hanya suhu di dalam laptop yang tinggi, tetapi ada juga kelebihan panas dari luar.

Oleh karena itu, hindari menggunakan laptop di bawah sinar matahari langsung. Atau, jika Anda berada di ruangan tanpa AC, pastikan untuk menggunakan kipas angin.

4. Manfaatkan Pendingin Laptop Eksternal

Silakan gunakan perangkat pendingin ekstra agar laptop Anda tidak terlalu panas. Mungkin Anda sudah familiar dengan kipas laptop, yang biasanya digunakan sebagai alas laptop dan diletakkan di bawah laptop. Meskipun gadget semacam itu dapat mengalirkan udara ke dalam laptop, namun tidak efektif untuk mengeluarkannya.

Silakan gunakan penyedot debu laptop jika laptop Anda memiliki lubang pembuangan udara di bagian samping. Perangkat ini terhubung langsung ke lubang pembuangan laptop dan menyedot udara panas keluar lebih cepat. Tentu saja, ini adalah cara yang lebih baik untuk menghilangkan panas berlebih.

5. Batasi Penggunaan Laptop yang Berlebihan

Saat menggunakan laptop, perlu diingat bahwa itu tidak sama dengan komputer desktop. Penting untuk diingat bahwa laptop dimaksudkan untuk dibawa ke mana saja dengan harga ruang udara. Jika Anda berencana menghabiskan banyak waktu di depan komputer tanpa istirahat, PC desktop adalah cara yang tepat.

Tidak seperti komputer desktop, yang memiliki kipas CPU yang lebih besar dan ruang udara yang lebih cepat, laptop memiliki ruang yang relatif terbatas. Ini akan menyebabkannya lebih cepat panas, terutama jika digunakan dalam waktu lama tanpa istirahat. Jadi, pastikan untuk menyisihkan waktu untuk laptop Anda.

6. Ikuti Petunjuk Laptop Untuk Menjalankan Perangkat Lunak

Selain membatasi penggunaan pada laptop, Sebaiknya juga menggunakan aplikasi aplikasi yang sesuai dengan kemampuannya. Saat dipaksa menjalankan aplikasi intensif, prosesor akan bekerja sangat keras dan cepat panas. Temperatur yang tinggi ini kemudian akan meluas ke komponen laptop lainnya.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih perangkat lunak yang kompatibel dengan kebutuhan laptop Anda. Memaksa mengedit video dengan Adobe Premiere di laptop dengan CPU Intel Celeron, atau aplikasi berat di laptop dengan spesifikasi rendah lainnya, tidak disarankan.

7. Bersihkan Bagian Dalam Laptop Secara Rutin

Menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama tentu saja akan membuatnya berdebu, tak terkecuali komponen laptop. Debu yang berlebihan akan menghalangi pergerakan udara, mengakibatkan udara panas terperangkap di dalam laptop. Jika ini masalahnya, laptop Anda akan lebih cepat panas daripada saat pertama kali membelinya.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus terlebih dahulu membersihkan debu dari bagian dalam laptop. Debu, khususnya, menempel pada kipas pendingin CPU laptop. Pergerakan udara akan lebih lancar dan suhu akan lebih konsisten jika kipas CPU Laptop dan komponen lainnya bersih.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga laptop Anda dari overheating. Silakan ikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas agar laptop Anda tidak terlalu panas. Itu lebih baik untuk menghindarinya karena laptop Anda yang terlalu panas akan merusaknya lebih cepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *