Jika Anda menggunakan laptop, Anda tentu ingin semuanya berjalan lancar dan tanpa kesalahan. Sayangnya, laptop menjadi lemot saat digunakan untuk bisnis. Ungkapan “lemot” mengacu pada situasi di mana kinerja laptop sangat lambat sehingga melakukan suatu aktivitas atau fungsi menjadi sulit.
Tentu saja, tidak ada yang ingin mengalami masalah dengan laptop khusus ini. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kelambatan laptop mungkin disebabkan oleh berbagai hal, termasuk tindakan Anda sendiri. Misalnya, Anda tidak merawat laptop Anda dan mengabaikannya begitu saja setelah setiap penggunaan.
Selain contoh yang diberikan di atas, ada banyak faktor lain yang berkontribusi pada kelambatan laptop. Alhasil, jika Anda ingin mengatasi dan menyembuhkan masalah laptop lemot, Anda harus terlebih dahulu melakukan analisis untuk mengetahui sumber lemotnya laptop tersebut. Sebab, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada berbagai penyebab internal dan eksternal yang mungkin menyebabkan laptop Anda menjadi lambat.
Apa Penyebab Laptop Lambat dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk mencegah laptop Anda menjadi lambat, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi sumber masalahnya sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Anda harus terlebih dahulu menentukan sumber kelambatan laptop untuk menghilangkannya dan memastikan tidak terjadi lagi. Alasan kelambanan dapat dibagi menjadi dua kategori: pengaruh internal dan pengaruh eksternal.
Faktor Internal Laptop Lambat
Saat menggunakan laptop, ada beberapa faktor internal yang menyebabkan laptop berjalan lambat atau sangat lambat. Ini adalah masalah yang muncul sebagai akibat dari pengaturan default laptop.
1. Kapasitas RAM Terbatas
Aspek internal pertama yang memiliki kemampuan untuk memperlambat laptop yang Anda gunakan adalah kapasitas RAM yang kurang atau tidak mencukupi. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. RAM juga membantu dalam persiapan data untuk diproses oleh CPU. Jadi, jika RAM penuh, persiapan data akan memakan waktu lama, sehingga laptop menjadi lambat.
Anda dapat mengurangi penggunaan program sekaligus untuk mengatasi masalah internal ini. Jika Anda memiliki banyak aplikasi yang terbuka secara bersamaan, Anda dapat menggunakan Pengelola Tugas Windows untuk menutup beberapa di antaranya. Anda akan dapat memeriksa program mana yang menggunakan terlalu banyak RAM dari sana. Jika ini bukan program sistem, cukup klik program tersebut, lalu tekan tombol End untuk mematikannya.
Pilihan lainnya adalah menggunakan perangkat lunak pembersih RAM untuk melakukan pembersihan. Di internet, Anda mungkin menemukan berbagai aplikasi pembersih RAM yang dapat Anda gunakan secara gratis. Program mendeteksi aplikasi yang menghabiskan banyak memori dan menonaktifkan akses ke aplikasi tersebut.
Jika prosedur di atas tidak berhasil, hal terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memperbarui RAM pada laptop Anda untuk meningkatkan kapasitas RAM-nya.
2. Keadaan Hardware yang Usang
Masalah kedua yang paling mungkin disalahkan atas kelambatan laptop Anda adalah laptop itu sudah tua. Kemampuan dan kecepatan peralatan elektronik tentunya sangat dipengaruhi oleh usianya. Tentu saja, laptop baru dengan spesifikasi yang sama akan lebih cepat daripada laptop lama.
Hardware merupakan salah satu komponen perangkat keras yang berdampak pada kinerja laptop. Performa laptop akan dipengaruhi oleh keadaan Hardware yang sudah penuh dan tua. Ini ada hubungannya dengan peran Hardware sebagai perangkat penyimpanan data permanen.
Anda kemudian dapat menggunakan defragmentasi disk untuk mengatur ulang blok pada hard disk untuk mengatasi masalah ini. Anda juga dapat menginstal ulang untuk menghapus data lama yang tidak lagi diperlukan. Tindakan ini tidak akan menghasilkan perbaikan yang signifikan. Satu-satunya pilihan adalah membeli Hardware baru untuk menggantikan penyimpanan di laptop Anda.
Faktor Eksternal Laptop Lambat
Variabel eksternal, selain penyebab internal, mungkin berkontribusi pada kelambatan laptop. Masalah eksternal adalah kesulitan yang bukan disebabkan oleh pengaturan default laptop, tetapi merupakan elemen yang memengaruhi kecepatan laptop.
1. Terlalu Banyak Aplikasi yang Terbuka Pada Saat yang Bersamaan
Ini sering dilakukan dengan multitasking atau dengan membuka terlalu banyak program secara bersamaan. Terlepas dari kenyataan bahwa menjalankan program menggunakan RAM, perlu diingat bahwa setiap laptop memiliki jumlah RAM yang terbatas. Sama saja dengan membuka terlalu banyak tab di browser, yang memperlambat kecepatan laptop.
Solusi untuk masalah ini sebenarnya cukup sederhana: jangan membuka terlalu banyak program sekaligus, terutama yang tidak terlalu vital. Yang pasti anda harus menentukan terlebih dahulu kapasitas RAM laptop anda sebelum menyesuaikannya dengan pekerjaan yang ada. Hindari terlalu membebani laptop, karena ini dapat memperpendek umurnya.
2. Laptop yang Terinfeksi Virus
Virus dapat menginfeksi laptop dalam berbagai metode, termasuk transfer data baik online maupun offline. Saat Anda mengunduh perangkat lunak dari laman daring yang berisiko atau mengeklik tautan phishing, virus dapat menyusup. Infeksi ini kemudian memperlambat kinerja laptop dan, dalam beberapa situasi, membuat laptop sama sekali tidak berguna.
Untuk mengatasi masalah ini, lindungi laptop Anda dengan program anti-virus. Namun, perlu diingat bahwa program antivirus yang terlalu aktif dan sensitif akan memperlambat kinerja laptop Anda karena berjalan di latar belakang. Akibatnya, kecepatan laptop mungkin terpengaruh. Jadi yang harus Anda lakukan adalah memindai pada waktu tertentu.
Itulah beberapa faktor internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap kelambatan laptop Anda. Lakukan perawatan rutin pada laptop Anda agar tetap dalam kondisi kerja yang sangat baik. Tujuannya untuk menghidupkan kembali usia laptop. Juga, berhati-hatilah untuk tidak membuat kesalahan dalam hal perawatan laptop.