Fungsi umum PC adalah mengelola data dalam informasi yang dibutuhkannya. Pada dasarnya fungsi dan kemudahan penggunaan PC desktop sama dengan laptop, namun laptop lebih kecil dan bisa dibawa kemana-mana.
Masalah sering terjadi saat menggunakan PC desktop atau komputer untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Salah satu masalah yang sering mengganggu desktop PC adalah komputer tidak mau menyala. Tentu saja hal ini mengganggu pengguna. Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat benar-benar harus menunggu ketidakpastian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Ini biasanya karena PC terlalu panas.
Komputer yang tidak bisa Anda nyalakan atau hidupkan tidak serta merta menandakan bahwa komputer atau PC desktop Anda rusak. Padahal, cara termudah untuk menemukan masalah adalah dengan membawanya ke Service komputer. Namun, jangan terburu-buru untuk melakukan prosedur ini. Sebelum Anda membawanya ke Computer Service Center, ada beberapa pertolongan pertama (first aid) atau pemeriksaan awal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Tidak Menyala
Ada beberapa kemungkinan dan kondisi yang dapat menyebabkan komputer di rumah Anda mati atau tidak menyala. Karena itu, yang perlu Anda lakukan hanyalah memeriksa setiap penyebabnya. Hanya dengan begitu masalah dapat diselesaikan.
1. Baterai Laptop Bermasalah
Penyebab pertama laptop mati total adalah baterai laptop yang bermasalah. Baterai dikenal sebagai sumber energi atau sumber tenaga bagi laptop. Jika Anda mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama, baterai mungkin akan kehabisan daya. Selanjutnya, Anda perlu menghubungkannya ke adaptor daya untuk mengisi baterai.
Jika masih tidak menyala, Anda dapat mencolokkan adaptor dan membiarkannya beberapa saat. Baterai yang terisi penuh biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi. Jika Anda memiliki daya yang cukup, Anda dapat menghidupkan kembali laptop Anda. Jika masih tidak menyala, lepaskan baterai dari posisinya. Jika masih tidak menyala, baterai atau konektor mungkin rusak.
2. Masalah Prosesor
Penyebab laptop mati total selanjutnya adalah adanya prosesor yang bermasalah. Jika prosesor rusak, bisa dipastikan laptop juga akan kehilangan kendali dan tidak akan bisa menginstruksikan komponen lain untuk beroperasi secara maksimal. Prosesor bisa rusak karena terlalu panas. Ada banyak penyebab, termasuk prosesor pasta kering, kipas kotor, dan heat sink.
Semua ini adalah penyebab ketidakseimbangan antara prosesor dan RAM. Untuk mengatasinya, pasta yang menempel bisa dibersihkan dan diganti dengan yang baru. Kemudian pasang kembali pada posisi yang benar.
3. Masalah Dengan Bagian Adaptor Laptop
Penyebab laptop mati total selanjutnya bisa dilihat di bagian Adapters. Periksa catu daya dan pastikan daya mengalir melalui soket dan stabilizer yang Anda gunakan. Jika Anda tidak melihat tegangan terukur pada output stabilizer, berarti ada masalah dengan stabilizer. Untuk melakukan ini, Anda perlu menghubungkan pengisi daya langsung ke catu daya untuk menyelesaikan masalah.
Ingatlah untuk memeriksa adaptor terlepas dari apakah itu dihidupkan. Jika tidak menyala, adaptor laptop mungkin rusak. Periksa sambungan kabel adaptor, karena penggunaan yang tidak tepat sering kali menyebabkan masalah pada kabel daya. Nyalakan laptop Anda menggunakan adaptor lain dengan catu daya yang sesuai dan periksa apakah ada masalah dengan adaptor. Juga, jika adaptor dan kabel normal, masalahnya mungkin karena komponen daya yang rusak.
4. Ada Masalah Dengan RAM
RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara data dari aplikasi yang sedang berjalan. Jika lampu indikator, kipas, dan mesin menyala tetapi tidak ada yang ditampilkan di layar, Anda curiga. Itu menandakan bahwa penyebab laptop mati total dan bisa merusak RAM.
Gagal menampilkan proses pemrosesan data dan membiarkan layar kosong. Untuk memastikannya, Anda bisa melepas RAM, membersihkan pin dengan penghapus pensil, lalu memasangnya kembali. Jika laptop Anda memiliki dua soket RAM di papan utama, pasang RAM di soket yang berbeda. Anda juga perlu memastikan bahwa RAM yang terpasang dalam kondisi sempurna. Jika Anda masih melihat layar kosong di laptop Anda, itu menandakan bahwa RAM Anda rusak dan disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru.
5. Ada Masalah Dengan Mainboard
Masalah mainboard juga dapat menyebabkan laptop Anda berhenti bekerja sepenuhnya. Untuk mengatasinya, Anda perlu melepas komponen seperti hard drive, DVD, kartu Wi-Fi dan menghapus semua komponen dari debu.
Dalam hal ini, pindahkan kembali ke setiap posisi satu per satu. Jika mainboard masih tidak bisa, kemungkinan mainboard memang bermasalah. Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa adalah melihat apakah ada komponen yang terbakar di mainboard. Jika ini terjadi, harus segera diganti.
6. Komponen Power Bermasalah
Penyebab lain laptop mati total adalah jika ada masalah pada komponen power. Masalah ini biasanya ditunjukkan dengan lampu indikator mati saat adaptor dalam kondisi baik. Selanjutnya, Anda perlu memeriksa soket DC di laptop Anda. Hal ini dikarenakan jika soketnya rusak, listrik tidak akan mengalir dengan baik ke komponen laptop dan laptop akan mati total.
Soket ini terkadang agak longgar. Dalam situasi ini, Anda dapat menyambungkan kembali soket adaptor untuk memeriksa. Jika soketnya baik-baik saja, mungkin ada masalah dengan komponen daya. Lonjakan listrik yang terjadi juga dapat merusak komponen power supply. Tentu, Anda perlu memeriksa tombol daya di laptop Anda untuk menghidupkan dan mematikannya, dan jangan lupa untuk memeriksa IC daya.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasinya jika komputer atau PC desktop anda tidak mau atau tidak bisa. Jika Anda mengalami masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan awal sebelum membawanya ke service komputer. Namun, jika semua hal di atas diperiksa dan semuanya baik-baik saja, itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada komputer Anda. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk membawanya ke orang yang lebih berpengalaman.