Berikut 6 Penyebab Mobil Diesel Mengeluarkan Asap Putih

Berikut 6 Penyebab Mobil Diesel Mengeluarkan Asap Putih

Memiliki kendaraan diesel memerlukan kehati-hatian khusus. Karena rasio kompresi dan turbonya yang tinggi, mesin diesel memiliki beban kerja yang jauh lebih tinggi daripada mesin bensin.

Kendaraan dengan mesin diesel lebih bertenaga dan memiliki kinerja yang lebih konsisten dibandingkan dengan mesin bensin. Mobil diesel, di sisi lain, memiliki peluang kerusakan tiga kali lipat lebih tinggi dan biaya perbaikannya lebih mahal, menurut sebuah penelitian.

Keluarnya asap putih dari knalpot mobil diesel adalah bahaya yang paling mendasar. Di sisi lain Anda harus mewaspadai beberapa tanda bahwa mobil diesel harus dibawa ke garasi. Berikut ulasannya:

1. Pengembunan Udara Dingin

Jika Anda tinggal di iklim dingin, kendaraan diesel akan menghasilkan asap putih saat dipanaskan. Udara dingin yang menyelimuti mobil menyebabkan asap putih.

Asap putih yang dihasilkan oleh proses kondensasi ini biasanya tipis dan menghilang dengan cepat. Asap ini biasanya akan hilang dalam waktu kurang dari lima menit. Tidak ada alasan untuk khawatir jika mobil Anda mengalami masalah ini. Karena asap putih hanyalah reaksi mesin mobil terhadap fluktuasi suhu dari dingin ke panas.

2. Silinder yang Telah Rusak

Komponen silinder yang rusak juga dapat menyebabkan keluarnya asap putih dari knalpot mobil diesel. Tentunya kerusakan ini akan berdampak pada proses pembakaran bahan bakar. Jadi, posisi ring piston akan berfluktuasi, dan oli dapat meresap ke dalam ruang bakar. Saat mobil dipanaskan, inilah yang menyebabkan asap putih tebal menyembur.

3. Blok Mesin Retak

Air merembes ke ruang bakar mesin karena pecahnya blok mesin. Saat dipanaskan, air yang masuk menyebabkan knalpot mobil diesel menghasilkan asap putih pekat.

Dalam mobil, proses pembakaran hanya mencakup bensin. Jika benda lain, seperti air, juga ikut terbakar, tentu hasil pembakaran akan berubah.

4. Keausan Pada Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar yang mulai aus menjadi penyebab mobil diesel mengeluarkan asap putih saat dipanaskan. Masalah ini biasanya disebabkan oleh mobil dengan pompa bahan bakar manual. Oli akan masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar jika membran pompa rusak. Tentu saja akibat pembakaran tersebut, knalpot mobil akan mengeluarkan asap putih.

5. Usia Kendaraan

Saat mobil diesel dipanaskan, usia kendaraan dapat menyebabkannya mengeluarkan asap putih. Jika mobil terlalu tua, katakanlah lebih dari tujuh tahun, kondisi mesin akan menurun drastis. Sistem pembakaran bensin tidak seefisien ketika mobil pertama kali dibeli. Jadi, ketika knalpot mobil dipanaskan, mengeluarkan asap putih.

6. Pembakaran Oli

Oli adalah bahan lain yang mudah terbakar. Oli yang terbakar dengan bensin ini menyebabkan asap putih tebal keluar dari knalpot. Oli tidak akan dapat mencapai ruang bakar mesin dalam keadaan biasa. Sebelum mencapai ruang bakar, oli akan berhenti di ring piston. Jika oli bisa masuk ke ruang bakar, ring piston sudah rusak. Ada kemungkinan oli merembes ke ruang bakar akibat aus. Jika ring piston aus, yang terbaik adalah melakukan perbaikan sesegera mungkin untuk mengembalikan performa normal pada mesin mobil. Pentingnya mengganti oli diganti, menurunkan bahaya kerusakan mesin.

Cara Merawat Kendaraan Diesel

Meski mobil diesel dikenal dengan ketahanannya, Anda juga harus cermat dalam melakukan perawatan rutin agar tetap kokoh dan tahan lama. Berikut cara melakukannya:

1. Panaskan Kendaraan

Panaskan mesin mobil selama 5-10 menit jika akan digunakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan oli bersirkulasi dengan lancar dan melumasi komponen mesin.

2. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi

Memperhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan juga dapat membantu menjaga kesehatan mesin diesel. Bahan bakar yang digunakan oleh mesin diesel memiliki Cetane Number (CN) yang tinggi atau kandungan sulfur yang rendah karena solar.

Beberapa jenis solar dengan kandungan CN tinggi dan kandungan sulfur rendah tersedia di Indonesia di berbagai SPBU. Karena kadar belerang yang tinggi, komponen injektor bisa rusak, dan pembakaran di ruang bakar bisa jadi tidak sempurna.

3. Pilih Oli yang Tepat

Langkah selanjutnya dalam merawat mobil diesel adalah mengganti oli sesuai rekomendasi pabrikan. Oli mesin berfungsi untuk menurunkan suhu mesin, membersihkan mesin, dan mengawetkan komponen internal, seperti yang telah diketahui. Oleh karena itu, selalu gunakan oli mesin yang memenuhi pedoman pabrikan dan jangan pernah lupa untuk mengganti oli mesin Anda.

4. Ganti Filter Udara

Karena komponen udara yang bersih mempengaruhi proses pembakaran di dalam mesin, maka akan menjadi sempurna. Namun, debu atau kotoran dengan ukuran partikel yang sangat kecil dapat terbawa angin dan masuk ke filter udara melalui pori-pori. Proses pembakaran tentunya akan dirugikan oleh debu dan partikel yang sudah masuk melalui filter udara.

5. Servis Filter Bahan Bakar Secara Rutin

Filter bahan bakar harus diganti karena berfungsi sebagai filter untuk bahan bakar diesel, yang mungkin berisi air atau kotoran. Proses pembakaran tidak sempurna ketika air atau kotoran dari solar masuk ke sistem pembakaran, dan mobil lebih mudah rusak.

Untuk meminimalkan kerusakan akibat air atau kotoran yang masuk ke mesin, pastikan filter bahan bakar diganti sesuai dengan rencana perawatan normal manual mobil.

Merawat mesin dan merawat mobil adalah dua cara kita dapat menunjukkan kecintaan kita pada kendaraan dan memastikan bahwa kendaraan selalu dalam keadaan baik saat kita berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *